[Iva]Satu coret..

Saat lahiran Izan, suami bisa cuti 10 hari jadinya bisa langsung melaksanakannya. Tapi saat lahiran Iva, suami cumaa cuti saat gue melahirkan untungnya lahiran hari Jum’at jadi saat weekend masih ada suami. Efeknya kewajiban kami sebagai orang tua atas kelahiran Iva tidak bisa langsung kami laksanakan.

 

Saat Izan kecuali memotong dan memasak semuanya kami urus sendiri. Suami sengaja pergi memilih, untuk memasaknya minta tolong sama temen nyokap serta saat pembagianpun kami sengaja memberikan langsung.

 

Saat Iva, sayangnya itu semua tidak bisa kami lakukan lagi karena waktu yang kurang. Akhirnya kami mencari bantuan melalui lembaga yang bisa melakukannya. Di koran Republika ada begitu banyak lembaga yang melakukannya dengan sistem yang berbeda-beda. Akhirnya kami mendapatkan lembaga yang bisa melakukan semuanya mulai dari memilih, memotong, memasak sampai pembagiannya. Yaapp kami memilih ACT [Aksi Cepat Tanggap] untuk aqiqahnya Iva. Alhamdulillah hari Selasa, Maret 17 2009 pelaksaan Aqiqahnya Iva sudah dilaksanakan di Bengkulu yang kebetulan disana sedang terjadi bencana gempa. Smoga berguna buat mereka dan smoga mereka dikuatkan atas bencana ini.

 

Sekarang tinggal sunatnya Iva dan gundulin rambut Iva yang belum dilaksanakan. Insya Allah secepatnya agar kami sebagai orang tua bisa tenang karena kewajibannya sudah dilaksanakan